Definisi
Proposal adalah rencana yang disusun secara sistematika dan terperinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal (Finoza, 1999 : 157).
Kerangka Proposal
Kerangka proposal adalah sebagai berikut :
Dasar Pemikiran. Dalam dasar pemikiran sebuah proposal dicantumkan pokok-pokok pemikiran perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
Jenis Kegiatan. Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan harus dijelaskan dalam proposal.
Tema Kegiatan. Tema kegiatan dalam sebuah proposal berisi inti-inti kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Tujuan Kegiatan. Tujuan kegiatan harus dijelaskan agar orang mengetahuinya. Penyusun proposal perlu merumuskan tujuan sedemikian rupa agar yang akan dicapai dapat diketahui dan dirasakan oleh pembaca proposal.
Peserta Kegiatan. Peserta kegiatan meliputi siapa serta berapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan harus jelas dalam sebuah proposal.
Susunan Kepanitiaan. Para penyusun proposal dari suatu tim perlu menyelksi kualifikasi dan bobot orang-orang yang duduk sebagai panitia pelaksanaan dalam kegiatan yang direncanakannya. Hal ini untuk menjamin kelancaran jalannya suatu kegiatan.
Anggaran Biaya. Anggaran biaya dalam suatu proposal harus dicantumkan, tetapi penyusunannya harus logis dan realistis, serta harus memperhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan penghasilan. Hal ini agar diterima secara logis oleh penyandang dana.
Acara Kegiatan. Jadwal atau acara kegiatan harus jelas dan terperinci. Dengan demikian, pada waktu nanti tidak terjadi hal-hal yang menyimpang dari acra yang sudah ditentukan. Hal ini juga bertujuan untuk mengefektifkan waktu selama kegiatan berlangsung.
Penutup. Penutup merupakan bagian akhir yang berfungsi menekankan bahwa proposal diajukan dengan sungguh-sungguh dan dijelaskan pentingnya kegiatan yang akan dilaksanakan. Hendaknya dalam bagian ini tergambar sikap optimis dari pembuat proposal.
Syarat Penyusunan Proposal
Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut :
Memiliki struktur dan logika yang jelas
Hasil kegiatan itu terstruktur
Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada
Fungsi Proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut :
Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial,politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Jenis Proposal
Ada banyak jenis proposal yang berkaitan dengan aktivitas manusia di kehidupan ini. Secara umum, berikut ini beberapa jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak orang :
Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.
Proposal Ilmiah
Salah satu jenis tulisan ilmiah adalah proposal penelitian. Proposal penelitian biasanya dibuat untuk aplikasi permohonan bantuan dana penelitian dan untuk rancangan skripsi, tesis, dan disertasi.
Proposal paling tidak memuat :
(1) lingkup masalah dan perumusan masalah
(2) aspek relevansi teori dengan permasalahan yang diketengahkan dalam penelitian
(3) metodologi penelitian
(4) instrumen penelitian
(5) teknik analisis data
(6) rencana kegiatan penelitian
Ide penelitian diperoleh melalui :
Kehidupan sehari-hari
Masalah praktis
Hasil penelitian sebelumnya dan teori yang berkembang
Umumnya, proposal penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah dan Batasan masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Kegunaan Penelitian
Bab II Landasan teori (Kajian Pustaka)
2.1. Teori variabel (dependen , independen)
2.2. Penelitian relevan
2.3. Kerangka Berpikir
2.4. Hipotesis yang diajukan
Bab III Metodologi
3.1. Metode Penelitian (jenis penelitian)
3.2. Waktu dan tempat
3.3. Populasi dan sampel
3.4. Teknik Pengumpulan Data
a. Jenis dan sumber data
b. Instrumen
c. Definisi Operasional (kisi-kisi)
3.5. Teknik Analisis data
3.6. Jadwal Penelitian
Proposal Semi Ilmiah
Semi ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah.
Artinya dapat dikatakan proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
Daftar Pustaka :
Darmayanti, Nani dan Nurul Hidayati. 2008. “Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Unggul (Kelas XII)”. Dalam http://books.google.co.id/books?id=rskNgi90QPIC&pg=PA21&dq=proposal+adalah&hl=en&sa=X&ei=JW9eU_XBGojQiAeqj4GACQ&redir_esc=y#v=onepage&q=proposal%20adalah&f=false
Hasim. 2012. “Mengenal Proposal”. Dalam http://hasim319.wordpress.com/2011/05/07/mengenal-proposal/
Hendry. 2010. “Menyusun Proposal Penelitian”. Dalam http://teorionline.wordpress.com/2010/01/23/menyusun-proposal-penelitian/
Pengertian Ahli. Tanpa Tahun. “Pengertian, Fungsi, Jenis Proposal”. Dalam http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-fungsi-jenis-proposal.html
Purbaya, Fredy. 2012. “Proposal dan Laporan”. Dalam http://fredypurbayadhyfha.wordpress.com/2012/05/04/proposal-dan-laporan/
Terbaru dan Terbaik. Tanpa Tahun. “Contoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar