Kamis, 01 November 2012

CONTOH-CONTOH KASUS

A. Manusia cinta kasih :
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani kita semua setiap saat dan setiap ketika.
Jika dikumpulkan semua kasih sayang ibu di dunia ini dari zaman Nabi Adam sehingga kiamat nanti tidak akan dapat menyamai kasih sayang Allah kepada hamba-hambaNya.
Bayangkan kasih seorang ibu, cubalah kita ukur kasihnya kepada anaknya, boleh diukur?
Sekiranya ada alat yang boleh mengukur kasih sayang ibu pastinya tak terbaca alat itu kasih dan sayangnya seorang ibu kepada anak-anaknya kerana setiap kali ia ingin mengukurnya, saya yakin bacaannya akan sentiasa melebihi had ukuran alat itu.
Cuba bayangkan ukuran kasih dan sayang Allah pada hamba-Nya.
Saya tidak dapat menceritakan peristiwa yang berlaku yang membuatkan saya faham kerana saya khuatir ia boleh menyinggung hati mereka yang terlibat di dalam peristiwa tersebut.
Namun di dalam peristiwa ini saya diajarkan Allah bahawa seorang ibu itu pastinya tidak sempurna kerana seorang ibu adalah manusia yang mempunyai banyak kelemahan seperti kita juga.
Saya perhatikan dan amati di dalam masyarakat kita banyak sifat ibu yang mungkin menyebabkan anak-anak tidak begitu gembira, contohnya suka berleter, lebih menyayangi anak yang lain (persepsi), suka menjerit (saya pernah mendengar seorang ibu yang asyik menjerit pada anak-anaknya dari mula saya datang kerumahnya sampai saya balik), suka membazir, suka menunjuk-nunjuk, suka mengumpat menantu, suka bersolek dan sebagainya.
Apapun kelemahan ibu, kita tidak boleh sama sekali mengecilkan hatinya baik dengan apa cara sekalipun.
Sebagai manusia biasa yang hatinya boleh terluka, saya yakin antara luka yang paling dalam adalah apabila dilukai oleh anaknya sendiri.
Anak yang disusuinya, anak yang membuatkan dia tidak tidur malam berhari-hari, anak yang dijaganya seperti menatang minyak yang penuh.Kita wajib menghormati ibu pada setiap waktu.
Ada seorang yang saya kenali yang suka bertanya kepada Allah di dalam urusan kehidupannya.
Pada suatu hari dia mengatakan bahawa dia sangat bersyukur dibimbing Allah, diberi hidayah oleh Allah sehingga dia dapat mengenali Allah dan mendapat nikmat ketenangan hidup di bawah lembayung rahmat kasih sayang Allah.
Satu hari ketika out-station di Perak, dia mengatakan bahawa dia mahu tahu kenapa Allah memilih dia dari kalangan keluarganya dan saudara-maranya untuk diberi hidayah, kerana kehidupan yang dilalui sama seperti mereka tetapi Allah memilihnya untuk diberi-Nya petunjuk. Maka dia pun bertanya kepada Allah.
Alhamdulillah menurutnya, tidak sampai beberapa saat dia bertanya Allah memberikan jawapannya.Mahu tahu apa jawapannya?
Allah terus mengingatkan kepadanya kisah ketika dia masih seorang pelajar.
Ketika di universiti, dia bekerja sambil belajar dan hampir semua wang yang diperolehinya ketika belajar itu diberikannya kepada ibunya. Hebatnya ganjaran Allah kepada seseorang yang menjaga ibunya.
Tiada ganjaran yang lebih bermakna dari ganjaran hidayah dan petunjuk Allah.
Namun balasan Allah juga pastinya hebat bagi seseorang yang menyakiti hati ibu.Ampuni kami Ya Allah.
Setelah diberi kefahaman ini, saya terbayangkan pengorbanan ibu saya yang membesarkan saya dan adik-adik sebagai ibu tunggal.
Setiap petang apabila ibu saya pulang dari kerja, walaupun keletihan, ibu akan terus ke dapur untuk memasakkan kami makanan.
Saya masih dapat melihat keletihan ibu ketika itu dan masih dapat membayangkan keletihannya menguruskan kami.
Pastinya kita tidak dapat membalas kasih dan pengorbanan ibu tetapi sekurang-kurangnya kita berusaha untuk menjaga perasaan dan tidak melukakan hatinya.
Semoga Allah mengampuni kita di atas segala keterlanjuran kata dan perbuatan yang telah mengecilkan hati ibu.
Sekiranya ibu kita masih ada bersyukurlah kerana ibu akan mendoakan kita setiap hari.
Insya-Allah.sekiranya ibu kita sudah tiada, doakanlah keselamatan untuknya di alam sana sebagaimana dia sering mendoakan kita ketika hayatnya.
 Sumber : http://Artikel iluvislam.com

B. Manusia dan Keindahan :
Duta Wisata Seluruh Indonesia Kumpul di Garut 
Potensi wisata yang ada di Kabupaten Garut, mengundang decak kagum dari banyak kalangan, akan tetapi potensinya tidak terekspos secara maksimal. Datangnya Duta Wisata dari seluruh provinsi di Indonesia dimanfaatkan benar oleh pemerintah untuk mengenalkan potensi wisata yang ada.
Laporan : Ari Maulana Karang, Tarogong Kaler
Ruang pertemuan yang ada di lantai atas Jemanni Restoran, Minggu (18/4) malam dipenuhi oleh muda-mudi. Masing-masing menggunakan pakaian yang menampakan identitas daerah asalnya. Mereka adalah duta wisata dari seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Barat.
Cantik dan gagah, itulah kesan pertama yang muncul saat melihat mojang dan jajaka istilah duta wisata di Jawa Barat itu hadir.  Momen inipun dimanfaatkan benar oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Bupati Garut Aceng HM Fikri dan wakilnya Dicky Chandra sengaja hadir. Kemudian, Dicky Chandra mempresentasikan potensi wisata. Dari mulai dodol garut, domba garut, potensi wisata pantai yang panjangnya mencapai 80 kilometer lebih dan potensi alam lainnya yang memang layak dijual sebagai objek wisata.
Bupati Garut Aceng HM Fikri sendiri di hadapan para duta wisata berharap, mereka dapat menyosialisasikan potensi wisata Kabupaten Garut kepada masyarakat di daerahnya masing-masing. Menurutnya, besarnya potensi wisata Garut yang belum tergali karena kurangnya kreativitas. Padahal di daerah lain yang masyarakatnya kreatif, potensi wisata dapat tergali meski tidak sebesar Garut.
“Bentangan pantai di Garut cukup panjang, bahkan laut lepasnya berbatasan langsung dengan pulau Christmas Australia. Karena kurang kreativitas dalam mengemas potensi wisata maka hasilnya kurang maksimal,” jelasnya.
Keindahan alam Garut dan ramah tamah masyarakat Garut ternyata dinikmati benar oleh para duta wisata. Seperti diungkapkan oleh Lois Karoai (19) duta wisata dari Provinsi Papua. Dia benar-benar merasa kagum akan keindahan alam Kabupaten Garut. Lois yang mengaku tinggal di Jayapura, ibukota Provinsi Papua, menegaskan dirinya akan menyosialisasikan semua potensi wisata Garut kepada warga Papua kelak jika pulang ke Papua.
C. Manusia dan Penderitaan  :
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalahsosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
Akibat yang diimbulkan adalah :
1.    Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
2.    Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
3.    Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.
Sumber : http://www.anneahira.com/akibat-pengangguran.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar